Membangun Benteng Keimanan(1) : Iman, Islam, Ihsan, dan Hari Kiamat

hehe... Assalamualaikum Sobat Gokil..

nggak bosen kan ama blog ane??? hehe.. semoga tidak..

nahh, berkaitan dengan postingan ane yang sebelumnya berjudul "membaca akhir zaman" RDQ sekarang pengen ngelanjutin nihh.. monggooo dicimak

       Dalam menghadapi fitnah Dajjal, hal yang sangat penting untuk diperhatikan adalah membangun benteng keimanan. Sebab, tujuan utama Dajjal dalam membuat kerusakan di akhir zaman adalah agar manusia tercerabut dari keimanannya. Dajjal akan melakukan berbagai cara untuk menjerumuskan manusia agar tidak beriman kepada Allah SWT.

        Keimanan adalah hal yang peling mendasar dan sangat penting dalam kehidupan ma
nusia. Keimanan ini pulalah yang akan mengantarkan seorang anak manusia terjerumus ke dalam api neraka yang menyala-nyala ataukah akan mengangkatnya ke dalam taman surgayang penuh dengan kenikmatan. Itulah sebabnya, Dajjal datang ingin merusak keimanan. Keimanan adalah hal yang sangat  menentukan seseorang celaka atau selamat  dalam kehidupan yang abadi di akhirat kelak.

        Oleh karena itu, marilah kita membangun benteng keimanan dengan sangat kuat di dalam hidup kita. Untuk bisa membangun keimanan dengan baik, marilah sebelumnya kita memahami dulu apa itu iman, islam, ihsan, dan hari kiamat menurut Nabi Muhammad SAW berdasarkan sebuah hadis sahih sebagai berikut.

         Dari Abu Hurairah r.a., ia berkata," Pada suatu hari, Rasulullah SAW muncul di antara kaum muslimin. Lalu, datang seorang laki-laki dan bertanya,'Wahai Rasulullah, apakah iman itu?'

        "Rasulullah SAW menjawab,'Engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, pertemuan dengan-Nya, rasul-rasul-Nya, dan kepada hari berbangkit.'

        "Orang itu bertanya lagi,'Wahai Rasulullah, apakah Islam itu?'

        "Rasulullah SAW menjawab.'Islam adalah engkau beribadah kepada Allah dan tidak menyekutukan-Nya dengan apa pun, mendirikan shalat fardhu, menunaikan zakat wajib, dan berpuasa di bulan Ramadhan.'

        "Orang itu kembali bertanya,'Wahai Rasulullah, apakah ihsan itu?'

        "Rasulullah SAW menjawab,'Engkau beribadah kepada Allah seolah-olah engkau melihat-Nya. Dan, jika engkau tidak melihatnya-Nya, sesungguhhnya Dia selalu melihatmu.'

        "Orang itu bertanya lagi,'Wahai Rasulullah, kapankah hari kiamat itu?'

        "Rasulullah SAW menjawab,'Orang yang ditanya mengenai masalah ini tidak lebih tahu dari orang yang bertanya. Tetapi, akan aku ceritakan tanda-tandanya: apabila budak perempuan melahirkan anak tuannya, maka itulah satu di antara tandanya; apabila orang yang miskin papa menjadi pemimpin manusia, maka itu termasuk di antara tandanya; apabila para penggembala domba saling bermegah-megahan dengan gedung. Itulah sebagian dari tanda-tandanya yang lima, yang hanya diketahui oleh Allah.' Kemudian Rasulullah SAW membaca firman Allah Ta'ala,' Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang hari Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan, tiada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan, tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana ia akan mati. Sesungguhnya, Allah Maha Mengetahui lagi Maha mengenal.'

        "Kemudian orang itu berlalu, maka Rasulullah SAW bersabda,'Panggilah ia kembali!'

        "Para sahabat beranjak hendak memanggilnya, tetapi mereka tidak melihat seorang pun.

        "Rasulullah SAW bersabda,' Ia adalah Jibril, ia datang untuk mengajarkan manusia masalah agama mereka." (HR Muslim).

        Demikianlah masalah iman, Islam, ihsan, dan hari kiamat disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW ketika ditanyakan oleh Malaikat Jibril. Meskipun pertanyaan itu disampaikan oleh Jibril a.s., sebenarnya keterangan yang telah dismpaikan oleh Nabi Muhammad SAW adalah untuk umat Islam semuanya.

To be continued...

 SALAM GOKIL

source: book "Story of Dajjal, Membongkar Ramalan Akhir Zaman"